MALANG KOTA – Pasangan nomor urut tiga Sutiaji-Sofyan Edi Jarwoko (Sae) hampir pasti memimpin Kota Malang. Setelah unggul di quick count yang digelar oleh Avemedia Research dan Jawa Pos Radar Malang, pasangan ini juga unggul berdasarkan perhitungan formulir C1 KPU Kota Malang. Hingga pukul 13.00 WIB kemarin, pasangan Sae unggul dibandingkan pasangan calon lain.
Untuk diketahui, selain penghitungan manual tingkat KPU yang dimulai tanggal 5 Juli, KPU Kota Malang juga melakukan penghitungan sistem informasi penghitungan (situng). Landasan situng adalah formulir C1 atau sertifikat hasil pemungutan suara. Jadi, petugas dari TPS menyetor C1, lalu KPU Kota Malang yang merekapitulasinya. Dengan demikian, hampir pasti situng oleh KPU cukup valid.
Hasil dari situng tersebut, paslon Menawan (Ya’qud Ananda Gudban-Ahmad Wanedi) memperoleh 19,42 persen, Asik (M. Anton-Syamsul M.) meraih 36,87 persen, dan Sae meraih 43,71 persen. Jumlah ini masih didasarkan 54,14 persen suara yang masuk ke sistem situng KPU. Jumlah itu didapatkan dari 758 TPS. Sedangkan total TPS di 57 kelurahan di Kota Malang sebanyak 1.400 TPS. Jika berdasarkan jumlah pemilih, Menawan dipilih 38.682 suara, Asik dipilih 73.440 suara, sedangkan Sae dipilih 87.059 suara.
Ketua KPU Kota Malang Zaenudin menyatakan, paslon Sae hingga pukul 13.00 kemarin masih memimpin. Hasil ini didasarkan situng yang bersumber dari form C1 pada 1.400 TPS.
”Sampai jam ini (sekitar pukul 13.00 kemarin, Red) masih seperti itu (Sae memimpin),” kata Zaenudin, di sela-sela memantau entri data situng di kantor KPU Kota Malang, kemarin.
Menurut dia, hasil situng tersebut tidak beda jauh dari rekapitulasi penghitungan surat suara manual yang masih akan dilakukan pada 5 Juli mendatang. Karena berdasarkan pengalaman pilkada sebelumnya tidak jauh beda.
”Ada perbedaan juga, tapi nggak signifikan,” ungkap pria asal Banyuwangi ini.
Lebih lanjut, pihaknya menargetkan situng tersebut tuntas hingga pukul 00.00 tadi malam. Karena ada beberapa TPS yang masih proses penyerahan berkas ke KPU.
”Sebagian besar sudah diserahkan ke kami, tinggal satu–dua saja. Tapi kami targetkan hari ini tuntas,” tandasnya.
Hanya saja, masih kata dia, pihaknya mengimbau kepada warga, terutama bagi semua paslon, agar tetap bersabar menunggu hasil penghitungan manual. Karena penghitungan cepat tersebut masih belum keputusan final.
”Semua pihak harus bersabar, nunggu hasil penghitungan manual,” terang ketua KPU dua periode ini.
Sementara itu, Ketua PPK Kecamatan Blimbing M Hasan menyampaikan, rekapitulasi perhitungan suara tingkat kecamatan masih bakal dimulai hari ini. Durasinya hingga 3 Juli mendatang. Setelah itu, pada tanggal 5 Juli baru dihitung di tingkat KPU.
”Tapi, kami menargetkan tiga hari tuntas. Besok (hari ini) baru mulai,” ungkap pria yang bekerja di PPK Blimbing dua kali ini.
Perlu diketahui, beberapa survei menyatakan bahwa paslon Sae menempati urutan pertama dalam penghitungan cepat. Bahkan, dari 57 kelurahan, paslon ini juga mengklaim unggul di 55 TPS.
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan hasil yang dilakukan Avemedia Research dan Jawa Pos Radar Malang, Sutiaji-Sofyan Edi Jarwoko (Sae) unggul 43,37 persen. Sementara pasangan Moch. Anton-Syamsul Mahmud (Asik) menempati posisi kedua (37,28 persen), dan pasangan Ya’qud Ananda Gudban-Ahmad Wanedi (Menawan) menempati posisi ketiga (19,35 persen).
Pewarta: Imam Nasrodin
Penyunting: Irham Thoriq
Foto: Imam Nasrodin
Sumber : https://radarmalang.jawapos.com/most-read/29/06/2018/hasil-hitung-kpu-perkuat-kemenangan-sae/